Jurnal Umum: Tempat Cerita Keuangan Dimulai
Ditulis oleh Ivani · 30 October 2025

Setiap cerita punya awal, dan di dunia akuntansi, semuanya dimulai dari jurnal umum.
Di sinilah setiap transaksi pertama kali dicatat sebelum akhirnya mengalir ke buku besar, penyesuaian dan laporan keuangan.
Apa Itu Jurnal Umum?
Secara sederhana, jurnal umum adalah tempat semua transaksi keuangan dicatat secara berurutan berdasarkan tanggal terjadinya.
Mulai dari pembelian perlengkapan, pembayaran beban, sampai setoran modal — semuanya masuk ke sini dulu.
Tujuannya simpel: biar nggak ada transaksi yang terlewat dan semua punya jejak yang jelas.
Setiap catatan di jurnal umum berisi tanggal, nama akun, posisi debit atau kredit, jumlah, dan keterangan singkat.
Walau terlihat sederhana, jurnal umum ini adalah pondasi utama dalam proses pencatatan akuntansi.
Kenapa Harus Lewat Jurnal Umum Dulu?
Karena jurnal umum itu ibarat buku harian keuangan.
Kalau salah catat di sini, efeknya bisa berantai ke laporan keuangan berikutnya.
Makanya, tahap ini penting banget untuk memastikan semuanya tertib dan seimbang.
Bayangin kamu nulis diary:
“Hari ini perusahaan beli perlengkapan tunai Rp1.000.000.”
Nah, di dunia akuntansi, cerita itu berubah jadi catatan resmi di jurnal umum.
Contoh Jurnal Umum
Berikut contoh sederhana pencatatan di jurnal umum:
1 Oktober 2025
Kas .............. Rp5.000.000
Modal ................. Rp5.000.000
(Setoran modal dari pemilik)
2 Oktober 2025
Perlengkapan ........ Rp1.000.000
Kas .................. Rp1.000.000
(Pembelian perlengkapan tunai)
Setiap transaksi dicatat dua sisi — debit dan kredit — supaya totalnya selalu seimbang.
Inilah yang disebut sistem pencatatan berpasangan (double entry), dasar utama dari akuntansi modern.
Tips Biar Nggak Salah Catat
Biar jurnal kamu tetap rapi dan akurat, ini tiga hal sederhana yang bisa diingat:
- Catat langsung setelah transaksi terjadi. Jangan tunggu sampai lupa.
- Gunakan keterangan yang jelas. Biar tahu apa yang sebenarnya terjadi di balik angka.
- Pastikan posisi debit dan kredit seimbang. Karena keseimbangan itu segalanya di akuntans
Akuntansi Itu Soal Alur
Mulai dari transaksi, dicatat di jurnal umum, dipindahkan ke buku besar, lalu disusun jadi laporan keuangan.
Semuanya berawal dari langkah kecil: pencatatan pertama di jurnal umum.
Karena seperti kata pepatah (versi akuntansi):
“Satu catatan kecil di jurnal hari ini bisa menentukan laporan besar di masa depan.”